Tanda Bayi Terlilit Tali Pusar Dalam Kandungan, Ibu Hamil Perlu Tahu

Inilah Tanda Bayi Terlilit Tali Pusar Dalam Kandungan, Ibu Hamil Perlu Tahu - Halo Bunda, Jika Bunda sudah pernah membaca-baca buku atau majalah lainnya soal kehamilan, pasti bunda sudah tahu apa itu tali pusar. Tali pusar adalah struktur seperti tabung sempit yang menghubungkan bayi yang sedang berkembang ke plasenta atau ari-ari didalam rahim.

Dilansir March of Dimes, tali pusar terkadang disebut jalur suplai bayi dikarenakan akan membawa darah bolak-balik antara bayi dan plasenta. Tali pusar yang memberikan kandungan nutrisi dan oksigen ke bayi dan akan menghilangkan produk limbah dari bayi.

Nah, tali pusar akan mulai terbentuk pada usia 5 minggu setelah pembuahan. Ketika telah usia 28 minggu kehamilan, panjangnya tali pusar mencapai rata-rata 56 hingga 61 cm. Berbicara masalah tali pusar, pasti Bunda juga sudah tahu masalah bayi yang terlilit tali pusar. Apakah mungkin Bunda bertanya-tanya, kenapa bayi kok bisa terlilit tali pusar?

Penyebab bayi terlilit tali pusat disebabkan aktif saat berada di dalam kandungan. "Bayi bermain dengan tali mereka sepanjang waktu, mereka tidak punya mainan di sana, "kata Jennifer Schell, MD, ob-gyn dengan TopLine MD di Miami.

"Mereka mengambil tali dan berenang, dan terkadang diikat, lalu mereka dilepaskan," kata Schell, dikutip dari The Bump. Beberapa bayi juga memiliki tali pusar dengan panjang yang tidak biasa dan berbeda-beda, yang sering kali menyebabkan leher bayi terlilit berkali-kali.

Nah, bagi Bunda bagaimana cara mengetahui ketika tanda bayi terlilit tali pusat? Berikut Admin akan memberikan empat tanda-tanda bayi terlilit tali pusar:

Tanda Bayi Terlilit Tali Pusar :

1. Akan terlihat melalui USG

Dokter kandungan Bunda bisa mendeteksi bayi didalam kandungan yang terlilit tali pusar sekitar 70 persen dari waktu selama USG rutin, meskipun biasanya tidak mungkin untuk menentukan apakah tali longgar atau kencang di leher bayi.

2. Keadaan bayi tiba-tiba kurang aktif bergerak

Bayi yang tiba-tiba kurang aktif bergerak pada minggu-minggu terakhir kehamilan. Jika memang mencurigai bayi terlilit tali pusar pada usia 37 minggu atau lebih, Schell menerangkan pentingnya menghitung jumlah tendangan setidaknya dua kali dalam sehari. Bayi harus menendang setidaknya 5 kali dalam 30 menit.

3. Bayi tiba-tiba bergerak dengan keadaan paksa

Bayi yang tiba-tiba bergerak dengan paksa lalu tidak aktif bergerak lagi. Diperkirakan sebuah laporan baru-baru ini di BMC Pregnancy and Childbirth mengatakan janin dapat menjadi hiperaktif untuk memposisikan diri untuk mengurangi kompresi tali pusat.

4. Detak jantung bayi melambat jelang persalinan

Nah, ketika seorang ibu mendorong, Dana K. Jacobs, CNM, di West Palm Beach, FL mengatakan para praktisi mungkin dapat melihat pola dengan penurunan terus-menerus detak jantung pada bayi pada monitor jika bayi terlilit tali pusar dengan kencang.

Baiklah Bunda, itulah pembahasan mengenai tanda-tanda bayi terlilit tali pusar, semoga bagi Bunda yang sedang dalam masa kehamilan, bisa mempelajari 4 tanda tersebut. Semoga referensi singkat ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua. Wassalam